Jombang, 24 November 2025 — Program Asistensi Mengajar Satuan Pendidikan (AMSP) yang merupakan kolaborasi antara Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) Jombang dengan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 8 Jombang telah resmi ditutup setelah berlangsung selama 75 hari (sekitar 2,5 bulan). Acara penutupan ini menandai berakhirnya masa pengabdian akademik bagi para mahasiswa di lingkungan madrasah.
Program AMSP ini melibatkan sembilan (9) mahasiswa UNHASY yang berasal dari berbagai disiplin ilmu kependidikan. Selama kurang lebih 11 minggu, para mahasiswa ini telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar mengajar, membantu administrasi sekolah, serta berkontribusi dalam kegiatan ekstrakurikuler di MAN 8 Jombang, memberikan atmosfer akademik yang segar dan inovatif.
Dosen Pendamping Lapangan (DPL) dari UNHASY, Dr. Ali Said, M.Hi., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada pihak MAN 8 Jombang atas kesempatan dan bimbingan yang telah diberikan. Beliau menekankan bahwa program AMSP ini tidak hanya bertujuan untuk mempraktikkan teori yang didapat di kampus, tetapi juga untuk membentuk karakter profesionalisme calon guru.
“Kami berterima kasih kepada seluruh jajaran guru dan staf MAN 8 Jombang yang telah membimbing para mahasiswa kami. Pengalaman nyata di lapangan selama 75 hari ini jauh lebih berharga daripada sekadar teori di kelas. Kami berharap sinergi ini terus berlanjut,” ujar Dr. Ali Said.
Kepala MAN 8 Jombang, Dra. Hj. Farida Priyama, M.M., memberikan pujian atas dedikasi dan kontribusi para mahasiswa. Beliau juga berpesan agar ilmu dan pengalaman yang diperoleh di madrasah dapat menjadi bekal yang kuat dalam menapaki karir profesional mereka di masa depan.
Penutupan AMSP ini diharapkan mampu memperkuat jalinan kemitraan antara lembaga pendidikan tinggi dan menengah. Program ini telah sukses mencetak calon pendidik yang tidak hanya kompeten secara keilmuan, tetapi juga siap menghadapi tantangan riil di dunia pendidikan. (Fdy)
