MAN 8 Jombang Tarik Siswa Prakerin, Jadikan Madrasah Keterampilan di Jawa Timur

Jombang, 29 Agustus 2025 – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 8 Jombang membuat terobosan signifikan dalam dunia pendidikan dengan secara resmi menarik siswa dari program Praktek Kerja Industri (Prakerin). Penarikan ini dilakukan dari 20 instansi dan entitas terkemuka di dunia industri Kabupaten Jombang, menandai berakhirnya program praktek kerja selama dua bulan yang dimulai sejak awal Juli 2025.

Kepala MAN 8 Jombang, Hj. Farida Priyatna, dalam sambutannya menekankan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen madrasah untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul dalam aspek akademis dan religius, tetapi juga memiliki bekal keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri. “Prakerin ini bukan sekadar formalitas, melainkan tonggak penting bagi MAN 8 Jombang untuk bertransformasi menjadi Madrasah Keterampilan terdepan di Jawa Timur,” ujarnya.

Perkuat Keterampilan Praktis untuk Dunia Industri

Siswa-siswa yang mengikuti program ini berasal dari lima bidang keahlian, yaitu teknik otomotif, teknik las, tata boga, tata busana, dan teknik komputer jaringan. Mereka ditempatkan di berbagai sektor, mulai dari sektor manufaktur, perbankan, hingga instansi pemerintahan, sesuai dengan jurusan masing-masing.

Mereka tidak hanya belajar mengaplikasikan teori yang didapat di sekolah, tetapi juga mengasah soft skills seperti kedisiplinan, kerja sama tim, dan komunikasi profesional. Hj. Farida Priyatna menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk membekali siswa dengan pengalaman nyata di dunia industri.

Jembatani Dunia Pendidikan dan Industri

Tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia industri. Dengan demikian, lulusan MAN 8 Jombang diharapkan menjadi tenaga kerja yang siap pakai dan mampu bersaing di pasar kerja global. Ini sejalan dengan visi madrasah untuk mencetak lulusan yang tidak hanya berilmu, tetapi juga berdaya saing tinggi.

Acara penarikan siswa ini turut dihadiri perwakilan dari mitra industri, orang tua siswa, dan dewan guru. Dalam kesempatan tersebut, beberapa perwakilan dari dunia industri menyampaikan apresiasi atas etos kerja dan kompetensi yang ditunjukkan oleh para siswa MAN 8 Jombang. Kolaborasi yang terjalin erat ini diharapkan akan terus berlanjut dan menjadi model bagi madrasah lain dalam mengintegrasikan pendidikan vokasi.

Dengan keberhasilan program Prakerin ini, MAN 8 Jombang optimis dapat terus mengembangkan kurikulum berbasis industri dan menjalin lebih banyak kemitraan strategis. Ini menjadi langkah awal yang kuat dalam mewujudkan ambisi madrasah untuk menjadi pusat pendidikan keterampilan yang unggul, berkontribusi nyata dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas untuk kemajuan bangsa. ( fdy )

Related posts