MAN 8 JOMBANG BERDUKA: IKUTI SERUAN KANWIL KEMENAG JATIM, SELURUH SISWA DAN GURU LAKSANAKAN SHOLAT GHOIB UNTUK KORBAN PONPES AL KHOZINY

Jombang, 3 Oktober 2025 – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 8 Jombang menunjukkan solidaritas tinggi dengan menggelar Sholat Ghoib dan Istighosah berjamaah pagi ini, Jumat (3/10/2025). Kegiatan yang melibatkan seluruh siswa dan dewan guru ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut atas seruan resmi dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Timur.

Sholat Ghoib ini dikhususkan untuk mendoakan para santri yang meninggal dunia akibat musibah ambruknya bangunan musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, pada Senin, 29 September 2025. Dalam suasana duka, ratusan warga MAN 8 Jombang memadati aula madrasah untuk memanjatkan doa.

Usai pelaksanaan Sholat Ghoib, kegiatan dilanjutkan dengan Istighosah dan pembacaan tahlil. Doa bersama ini dipimpin dengan khidmat, memohon ampunan, rahmat, dan tempat terbaik di sisi Allah SWT bagi para korban yang wafat, serta memohon ketabahan dan kesabaran bagi keluarga yang ditinggalkan. Selain itu, MAN 8 Jombang juga mengadakan penggalangan dana sebagai bentuk kepedulian untuk membantu para korban.

Kepala MAN 8 Jombang menegaskan bahwa partisipasi penuh madrasah dalam kegiatan ini adalah cerminan dari nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial yang ditanamkan. “Kami melaksanakan kegiatan ini sebagai bentuk ketaatan terhadap instruksi Kanwil Kemenag Jatim dan sebagai wujud nyata bahwa MAN 8 Jombang turut merasakan duka yang dialami saudara-saudara kami di Ponpes Al Khoziny. Semoga doa dari Jombang ini menjadi kekuatan bagi mereka,” ujarnya. Aksi solidaritas ini menjadi bukti komitmen MAN 8 Jombang sebagai bagian integral dari komunitas pendidikan Islam di Jawa Timur. (fdy)

Related posts