
Jombang, 1 September 2025 — Seluruh dewan guru dan karyawan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 8 Jombang bersatu dalam satu majelis doa dan istigasah bersama. Berlangsung khidmat di Masjid MAN 8 Jombang, acara ini diikuti sekitar 70 insan pendidik dan staf sebagai wujud ikhtiar spiritual untuk keselamatan bangsa dan negara tercinta.
Kegiatan mulia ini diselenggarakan atas arahan dari Kementerian Agama Republik Indonesia, menunjukkan komitmen lembaga pendidikan Islam dalam mengintegrasikan nilai-nilai spiritualitas dan nasionalisme. Kepala MAN 8 Jombang, Hj. Farida Priyatna, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran guru tidak hanya sebagai pencetak generasi intelektual, tetapi juga sebagai teladan spiritual. “Melalui majelis doa ini, kami tidak hanya mengajar, tetapi juga memanjatkan permohonan tulus kepada Allah SWT agar negeri ini senantiasa dalam lindungan-Nya. Ini adalah bentuk cinta kami pada Indonesia, yang kami wujudkan melalui amalan saleh,” ujarnya.

Suasana haru dan penuh keimanan terasa sejak awal acara. Dimulai dengan pembacaan salawat nabi yang menggetarkan hati, dilanjutkan dengan Pembacaan istigasah dan Do’a , yang dipimpin oleh salah satu guru agama, Dian Triana, M.Pd.I. Dengan suara lantang namun menenangkan, beliau mengajak seluruh peserta untuk merunduk dan memohon ampunan serta pertolongan dari Allah SWT.
Acara ini tidak sekadar ritual keagamaan, melainkan sebuah manifestasi dari ajaran Islam yang mengajarkan pentingnya kepedulian terhadap sesama dan bangsa. Semangat kebersamaan yang terjalin dalam majelis doa ini diharapkan dapat menjadi energi positif yang mengalir, tidak hanya di lingkungan madrasah, tetapi juga menyebar ke seluruh penjuru negeri, menegaskan bahwa kekuatan spiritual adalah fondasi kokoh bagi kemajuan sebuah bangsa . ( fdy )
