MAN 8 Jombang bersama Rasyiidu menggelar Try Out Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) di 6 ruang kelas madrasah di Jalan Haji Ismail Plandi Kabupaten Jombang, Selasa (24/1). Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari dengan agenda Simulasi dan pelaksanaan Try Out AKM. Peserta dari kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas X yang terbagi menjadi 2 sesi. Pukul 07.00 hingga 08.30 WIB, ujian AKM Literasi dengan alokasi waktu 90 menit. Pukul 08.40 hingga 09.20 WIB ujian Survei Karakter dengan alokasi waktu 30 menit.
Waka Kurikulum MAN 8 Jombang, Ibu Nur Milatul Ulya menyampaikan, AKM dilakukan untuk mengukur literasi membaca dan numerasi siswa. Pengertian minimum untuk menunjukkan literasi membaca dan numerasi merupakan kompetensi yang setidak-tidaknya harus dimiliki untuk seseorang dapat berfungsi secara produktif dalam kehidupan.
Ibu Mila mengingatkan, besok Rabu (25/1), pukul 08.00 hingga 9.30 WIB, ujian AKM Numerasi dengan alokasi waktu 90 menit dan pukul 09.45 hingga 10.15 WIB, ujian Survei Lingkungan Belajar dengan alokasi waktu 30 menit. “Anak-anak harap datang tepat waktu dan jangan terlambat untuk melaksanakan AKM ini,” imbaunya.
Kepala Madrasah (Kamad) Ibu Farida Priyatna mengungkapkan manfaat try out bagi siswa-siswi MAN 8 Jombang diantaranya untuk mengenal soal-soal dan mengasah kemampuan mengerjakan soal AKM serta mengetahui kemampuan siswa.“AKM juga bisa digunakan guru dan madrasah untuk mengukur kemampuan literasi dan numerasi siswa. Dengan demikian, bisa mengukur proses pembelajaran yang selama ini dilakukan dan melakukan perbaikan,” pungkas beliau.Asesmen Kompetensi Minimum dirancang untuk menghasilkan informasi yang memicu perbaikan kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.