Hari Santri, Peningkat Rasa Nasionalisme Santri Untuk Perdamaian Dunia.
Memahami makna perdamaian dunia bisa kita interpretasikan dari memaknai Hari santri 2019. Makna tersebut tertuang dalam berbagai kegiatan positif yang dilakukan oleh sebagian siswa siswi dari seluruh Indonesia, tak terkecuali warga MAN 8 Jombang. Pada tanggal 21 Oktober 2019, MAN 8 Jombang salah satu madrasah keterampilan di Jombang mengadakan kegiatan peringatan hari santri dengan mangangkat tema “Santri Indonesia Untuk Perdamaian Dunia, Bersama Madrasah Menjunjung Tinggi NKRI.”, diharapkan civitas MAN 8 Jombang bisa menerapkan hal tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai generasi santri yang berevolusi industri 4.0, warga MAN 8 Jombang diharapkan bisa mengkombinasikan teknologi, kecerdasan, ketaqwaan, dan jiwa nasionalisme.
Banyak sekali kegiatan yang dilakukan dalam rangka memperingati hari santri di MAN 8 Jombang. Diawali dengan upacara peringatan hari santri di Madrasah diharapkan para siswa-siswi mampu merasakan nilai keislaman yang tercermin dalam nuansa hari santri. Dalam upacara hari santri, siswa-siswi MAN 8 Jombang menggenakan busana muslim. Dalam kesempatan tersebut, Bapak H. Muhammad Syahir, S.Pd, M.Pd.I selaku Kepala MAN 8 Jombang menginstruksikan kepada seluruh civitas akademika untuk menjadi generasi unggul, kreatif, serta berkepribadian islam yang berkualitas.
Rangkaian kegiatan memperingati Hari Santri tak cukup hanya disitu, pagelaran lomba paduan suara yang diikuti oleh 17 grup perwakilan kelas dengan menyuarakan semangat Hari Santri melalui lagu tema yang berjudul Hari Santri. Siswa-siswi MAN 8 Jombang sangat antusias dalam acara tersebut. Menurut Tya warga kelas XI IPS 2 mengungkapkan begitu senang dan semangatnya mengikuti lomba tersebut, meskipun kelompoknya tidak menjadi pemenang dia merasa bangga dan berharap lomba seperti ini bisa dilaksanakan tahun berikutnya. Ditemui ditempat lain Bapak Fidyan selaku dewan juri mengungkapkan bahwa selain sebagai peringatan hari santri, kegiatan ini diharapkan bisa mencari bibit-bibit unggul untuk mengisi paduan suara pada saat upacara hari senin.
Banyak sekali opini dan pandangan terkait peringatan hari santri ini, menurut Drs. H. Ach. Sulaiman selaku guru MAN 8 Jombang mengungkapkan bahwasannya peringatan hari santri di MAN 8 Jombang untuk menghormati pejuang revolusi jihad juga untuk melatih kreativitas, inovasi, dan kekompakan di setiap kelas. Dengan diadakannya lomba paduan sara maka siswa-siswi akan berusaha menampilkan kreativitas dalam berkompetisi. Selain itu sebagai alat untuk menggali kreativitas siswa, mengambil nilai-nilai positif perjuangan, dan semangat untuk berkompetisi.
Peringatan ini tidak cukup hanya dilakukan di MAN 8 Jombang saja, melainkan juga dilaksanakan di Alun-Alun Kabupaten Jombang yang mana Bupati Jombang selaku inspektur upacara mengungkapkan bahwasannya generasi santri wajib menjaga perdamaian dunia dengan cara menjaga stabilitas keamanan yang islamiyah di madrasah masing-masing. Tim Jurnalistik