Berawal dari hobi melukis sejak SD, Yayuk Kurniawati salah satu alumni MAN 8 Jombang berhasil mencetak prestasi Musabaqoh Khatil Quran Bidang Kontemporer. Gadis yang akrab disapa Yayuk ini, merupakan salah satu mahasiswa yang sedang menempuh Pendidikan di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya dengan mengambil Program studi Seni Rupa Murni.
Yayuk sendiri mengaku bahwa untuk sampai di titik ini bukanlah sesuatu hal yang mudah. Selain menyukai seni lukis sejak SD, Yayuk juga mewarisi bakat tersebut dari kedua orang tuanya. Saat masih duduk di bangku MTs, Yayuk mulai mengenal dengan yang namanya Kaligrafi. Dengan semangat dia pun mengikuti berbagai lomba kaligrafi. Namun dia sempat menyerah karena beberapa kali mengikuti lomba kaligrafi tetapi pulang hanya membawa sertifikat sebagai peserta. Sampai pada akhirnya dia duduk di bangku MA, tepatnya di MAN 8 Jombang. Dari sinilah, Yayuk senantiasa mengasah kemampuan dirinya dengan mengikuti ekstrakurikuler kaligrafi. Dari mulai goresan kuas yang cenderung kaku, hingga akhirnya dia enjoy dan mulai berhasil menorehkan prestasi melalui lomba-lomba yang dia ikuti.
“Bertemu dengan Bapak/Ibu Guru MAN 8 Jombang adalah support system terbaik saya, melalui bimbingan dan arahan beliaulah saya bisa sampai di sini.” ujar Yayuk saat di temui tim Gendisjurnalistik.
Diyakini Yayuk bahwa restu orangtua juga menjadi salah satu pionernya dalam mengikuti berbagai lomba selama ini. “Selalu libatkan restu dan doa kedua orangtua kita, apapun hasilnya insyaallah itu adalah jalan terbaik yang pernah kita raih” ungkap Yayuk.
Hal ini terbukti, beberapa kali Yayuk menjuarai berbagai ajang bergengsi seperti Juara 1 Kaligrafi Porseni MA dan MAN tingkat kabupaten, Juara 3 Kaligrafi Porseni MA/MAN tingkat Povinsi Jawa Timur dan kali ini dia berhasil juara 1 Musabaqoh Khatil Quran Bidang Kontemporer atau yang kita kenal dengan Kaligrafi di Universitas Brawijaya, Malang.
Sebuah mimpi yang tidak pernah Yayuk impikan sebelumnya, bisa menempuh Pendidikan di kampus yang terletak di jalan Veteran, Ketawanggede, Kec. Lowokwaru, Kota Malang ini. Yayuk masuk melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), jalur ini merupakan salah satu jalur masuk Universitas Brawijaya yang diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) melalui Pangkalan Data Siswa Sekolah (PDSS) berdasarkan prestasi akademik siswa. Berbekal prestasi yang diperolehnya,Yayuk berhasil masuk Universitas Brawijaya tanpa tes. (Ani)
